Biaya Pengobatan Kanker-Kanker
menjadi penyakit yang mematikan yang dianggap sulit untuk disembuhkan
secara total.Organ tubuh yang diserang sel-sel kanker pun
bermacam-macam.Sampai saat ini kanker masih jarang bisa disembuhkan
hingga ke akar-akar penyakitnya.Hanya terdapat beberapa langkah yang
dapat dilakukan untuk mengendalikan penyakit ini agar penderitanya
tidak meninggal. Berbagai cara pengobatan kanker tentunya tidak
murah, mengingat penyakit seperti ini adalah pembunuh manusia dalam
jangka waktu pendek maupun panjang. Masih jarangnya obat kanker juga
menjadi salah satu faktor pendukung mahalnya biaya pengobatan
kanker.Biaya
pengobatan kanker
biasanya dibagi menurut jenis kanker dan tingkat keakutan
penyakitnya.
Berdasarkan
keterangan yang diperoleh dari Yayasan Kanker Indonesia (YKI),
tingkatan biaya untuk mengobati kanker adalah sebagai berikut
- Sekitar Rp. 100 juta per bulan
Dengan menyediakan uang
sebanyak kurang lebih seratus juta rupiah per bulan, Anda dapat
melakukan pengobatan secara lengkap, mulai dari operasi, kemoterapi,
ataupun medical
check up.
- Sekitar Rp. 20 juta – 30 juta
Biaya dalam kisaran ini
digunakan untuk mengoperasi kanker saja.Setelah itu, masih perlu
adanya radiasi kemoterapi paling tidak sebanyak 6 kali.
- Rp 10 juta
Untuk melakukan diagnosa
awal dalam mendeteksi adanya penyakit kanker, Anda dapat mengeluarkan
biaya sebesar sepuluh juta rupiah.
- Kurang dari Rp. 10 juta rupiah
Biaya ini memang menjadi
biaya terendah dalam pengobatan kanker, akan tetapi dengan biaya
dalam kisaran tersebut Anda hanya dapat melakukan satu kali
penyinaran kemoterapi.
Bagi
mereka yang termasuk dalam golongan kaya, mungkin asuransi dapat
mereka gunakan dalam membayar biaya
pengobatan kanker secara
medis ini.Sementara itu, bagi yang termasuk golongan miskin, ada
jaminan kesehatan yang membantu mereka menikmati fasilitas kesehatan
sehingga beban pengobatannya juga berkurang.Namun, bagi yang tidak
terkategori di antara keduanya, butuh biaya pengobatan yang tidak
sedikit, yang bahkan jauh dari kemampuan ekonomi mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar